Noise, commonly defined as unwanted

Noise, commonly defined as unwanted sound, is another environmental pollutant. Particularly in congested urban areas, the noise produced as a byproduct of our advanced technology causes physical and psychological harm and detracts from the quality of life for those who are exposed to it.
Unlike the eyes, the ear has no lid, therefore noise penetrates without protection. Loud noises instinctively signal danger to any organism with a hearing mechanism, including human beings. In response, heartbeat and respiration accelerate. In fact, there is a general increase in functioning brought by the flow of adrenaline released in response to fear.
Because noise is unavoidable in a complex, industrial society, we are constantly responding in the same ways that we would respond to danger. Recently, researchers have concluded that noise and our response may be much more than an annoyance. It may be a serious threat to physical and psychological health and well-being, causing damage not only to the ear and brain but also to the heart and stomach. We have long know that hearing loss is America's number one nonfatal health problem, but now we are learning that some of us with heart disease and ulcers may be victims of noise as well.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 2:

Kebisingan, biasanya didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan, adalah polutan lingkungan lain. Khususnya di daerah perkotaan padat, suara yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari teknologi canggih menyebabkan kerusakan fisik dan psikologis dan mengurangi dari kualitas hidup bagi mereka yang terkena itu.
Tidak seperti mata, telinga tidak memiliki tutup, karena suara menembus tanpa perlindungan. Suara keras secara naluriah sinyal bahaya bagi setiap organisme dengan mekanisme pendengaran, termasuk manusia. Menanggapi, detak jantung dan pernapasan mempercepat. Bahkan, ada peningkatan umum dalam fungsi yang dibawa oleh aliran adrenalin dilepaskan dalam menanggapi takut.
Karena suara tidak dapat dihindari dalam, masyarakat industri yang kompleks, kita terus-menerus menanggapi dengan cara yang sama bahwa kita akan menanggapi bahaya. Baru-baru ini, para peneliti telah menyimpulkan bahwa suara dan respon kita mungkin jauh lebih dari gangguan. Ini mungkin menjadi ancaman serius bagi kesehatan fisik dan psikologis dan kesejahteraan, menyebabkan kerusakan tidak hanya pada telinga dan otak tetapi juga untuk jantung dan lambung. Kami telah lama tahu bahwa gangguan pendengaran adalah nomor satu masalah kesehatan fatal Amerika, tetapi sekarang kita belajar bahwa sebagian dari kita dengan penyakit jantung dan bisul mungkin korban suara juga.