THE PEARL by John Steinbeck is the

THE PEARL by John Steinbeck is the retelling of a story about a fisherman who finds a huge pearl, realizes that the discovery is destroying his life and returns the pearl to the sea. It is told in a style so authentic the readers feel they are hearing the story from one of the villagers who know all the characters. In spite of its simplicity; however, there are several levels to enjoy in THE PEARL
Some critics have pointed out the author showed his great respect for the natural environment, and that this book was really his statement about the dangers of creating serious damage to it. When the fisherman throws the pearl back into the sea, he is doing something useful in his effort to prevent the habitat destruction. In fact, Steinbeck was a member of an expedition to explore marine life along the coast of California when he heard the story of "pearl of the world". Other critics have suggested that this work is the struggle between the good and the bad. Although the fisherman has dreamed of buying peace and happiness with the pearl, he realizes that these spiritual gifts are beyond price. They can not be bought. It is true that Steinbeck's work has won popularity among the readers. Perhaps everyone takes his own meaning from this story and reads his own life into it

Kết quả (Tiếng Indonesia) 1:

MUTIARA oleh John Steinbeck adalah menceritakan kembali cerita tentang seorang nelayan yang menemukan mutiara besar, menyadari bahwa penemuan menghancurkan hidupnya dan kembali mutiara ke laut. Diceritakan dalam gaya begitu otentik pembaca merasa mereka sedang mendengar cerita dari salah satu warga yang tahu semua karakter. Meskipun kesederhanaan; Namun, ada beberapa tingkat untuk menikmati di THE PEARLBeberapa kritikus telah menunjukkan penulis menunjukkan nya sangat menghormati lingkungan alam, dan bahwa buku ini benar-benar pernyataan tentang bahaya menciptakan kerusakan serius itu. Kapan nelayan melempar mutiara kembali ke laut, dia melakukan sesuatu yang berguna dalam upaya untuk mencegah penghancuran habitat. Pada kenyataannya, Steinbeck adalah anggota sebuah ekspedisi untuk mengeksplorasi kehidupan laut sepanjang pantai California ketika ia mendengar kisah "mutiara dari dunia". Kritik lainnya telah mengusulkan bahwa pekerjaan ini adalah perjuangan antara yang baik dan yang buruk. Walaupun nelayan yang bermimpi membeli kedamaian dan kebahagiaan dengan mutiara, ia menyadari bahwa karunia-karunia rohani yang melampaui harga. Mereka tidak dapat dibeli. Memang benar bahwa pekerjaan Steinbeck yang telah memenangkan popularitas di antara para pembaca. Mungkin semua orang mengambil sendiri makna dari cerita ini dan membaca hidupnya sendiri ke dalamnya