Over the past forty years, televisi

Over the past forty years, television sets have become standard pieces of equipment in most homes, and watching television has become a standard activity for most families. Children in our culture grow up watching television in the morning, in the afternoon, and often in the evening as well. Although there are many excellent programs for children, many people feel that television may not be good for children. In fact, television may be a bad influence on children for three main reasons.

First of all, some programs are not good for children to see. For example, there are many police stories on television. People are killed with guns, knives, and even cars. Some children might think that these things could happen to them at any time. Therefore, they can become frightened. In addition, some youngsters might begin to think that violence is a normal part of life because they see it so often on television. They may begin to act out the violence they see and hurt themselves or their playmates.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 1:

Selama empat puluh tahun, televisi telah menjadi potongan-potongan peralatan di kebanyakan rumah yang standar, dan menonton televisi telah menjadi aktivitas yang standar untuk sebagian besar keluarga. Anak-anak dalam budaya kita tumbuh menonton televisi di pagi hari, sore, dan sering di malam hari juga. Meskipun ada banyak program yang sangat baik untuk anak-anak, banyak orang merasa bahwa televisi tidak mungkin baik untuk anak-anak. Pada kenyataannya, televisi mungkin pengaruh buruk pada anak-anak untuk tiga alasan utama.Pertama, beberapa program tidak baik untuk anak-anak untuk melihat. Sebagai contoh, ada banyak polisi cerita di televisi. Orang tewas dengan senapan, pisau, dan bahkan mobil. Beberapa anak mungkin berpikir bahwa hal ini bisa terjadi kepada mereka setiap saat. Oleh karena itu, mereka bisa menjadi takut. Selain itu, anak-anak beberapa mungkin mulai berpikir bahwa kekerasan adalah bagian dari kehidupan normal karena mereka melihatnya begitu sering di televisi. Mereka mungkin mulai bertindak keluar kekerasan mereka melihat dan melukai diri sendiri atau teman bermain mereka.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 2:

Selama empat puluh tahun terakhir, televisi telah menjadi bagian standar peralatan di kebanyakan rumah, dan menonton televisi telah menjadi aktivitas standar bagi sebagian besar keluarga. Anak-anak dalam budaya kita tumbuh menonton televisi di pagi hari, di sore hari, dan sering di malam hari juga. Meskipun ada banyak program yang sangat baik untuk anak-anak, banyak orang merasa bahwa televisi mungkin tidak baik untuk anak-anak. Bahkan, televisi dapat memberi pengaruh buruk pada anak-anak karena tiga alasan utama. Pertama-tama, beberapa program yang tidak baik untuk anak-anak untuk melihat. Sebagai contoh, ada banyak cerita polisi di televisi. Orang tewas dengan senjata, pisau, dan bahkan mobil. Beberapa anak mungkin berpikir bahwa hal-hal ini bisa terjadi pada mereka setiap saat. Oleh karena itu, mereka dapat menjadi ketakutan. Selain itu, beberapa anak-anak mungkin mulai berpikir bahwa kekerasan adalah bagian normal dari kehidupan karena mereka melihatnya begitu sering di televisi. Mereka mungkin mulai bertindak keluar kekerasan yang mereka lihat dan melukai diri sendiri atau teman-teman bermain mereka.