The ubiquitous bar code, developed

The ubiquitous bar code, developed more than twenty years ago, is not a stagnant product. On the contrary, the technology has been improved so that it can be used more efficiently. Much less expensive than a computer chip, the bar code can hold more information than it has in the past by adding a second dimension to the structure.
The bar code consists of a series of parallel vertical bars or lines of two different widths, although sometimes four widths are used, printed in black on a white background. Barcodes are used for entering data into a computer system. The bars represent the binary digits 0 and 1, just like basic computer language, and sequences of these digits can indicate the numbers from 0 to 9, which can then be read by an optical laser scanner and processed by a digital computer. Arabic numbers appear below the code.
The traditional bar code has been used to monitor skiers at ski lifts and to determine price and perform inventory control on groceries, drugs, medical supplies, manufactured parts, and library books to name a few. The bar code used on grocery products, introduced in the 1970s, is called a universal product code (or UPC) and assigns each type of food or grocery product a unique code. The five digits on the left are assigned to a particular manufacturer or maker and the five digits on the right are used by that manufacturer to identify a specific type or make of product. Traditional single dimension bar codes are not readily customizable because there is little extra space.
The two-dimensional bar code, with an information density of 1,100 bytes, allows a considerably greater amount of information to be coded than does the traditional bar code, including customized information. [A] It also has built-in redundancy, meaning that the identical information is duplicated on the same code. [B] Therefore, if the code is damaged, it can still be read. [C] The technology even allows pictures or text to be contained within the code, as well as barcode encryption. [D] The new technology dramatically reduces the errors of the single dimensional bar code and reduces the enormous costs that some companies have reported in the past.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 1:

Kode bar di mana-mana, dikembangkan lebih dari dua puluh tahun yang lalu, bukanlah produk stagnan. Sebaliknya, teknologi telah ditingkatkan sehingga dapat digunakan lebih efisien. Jauh lebih murah daripada chip komputer, kode bar dapat menyimpan informasi lebih dari yang telah di masa lalu dengan menambahkan dimensi kedua struktur.Kode bar terdiri dari serangkaian paralel vertikal Bar atau garis dua lebar yang berbeda, meskipun kadang-kadang empat lebar digunakan, dicetak hitam pada latar belakang putih. Barcode yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam sebuah sistem komputer. Bar mewakili angka biner 0 dan 1, seperti bahasa komputer dasar, dan urutan dari digit ini dapat menunjukkan nomor dari 0 sampai 9, yang kemudian dapat dibaca oleh scanner optik laser dan diolah oleh komputer digital. Arab nomor muncul di bawah kode.Kode bar tradisional telah digunakan untuk memantau pemain Ski di Lift ski dan untuk menentukan harga dan melakukan kontrol persediaan bahan makanan, obat-obatan, medis persediaan, Bagian-bagian yang diproduksi, dan Perpustakaan buku-buku untuk beberapa nama. Kode bar yang digunakan pada produk grosir, diperkenalkan pada tahun 1970, yang disebut kode produk universal (atau UPC) dan menetapkan masing-masing jenis produk makanan atau kelontong kode yang unik. Lima digit di sebelah kiri yang ditugaskan untuk produsen tertentu atau pembuat dan lima digit di sebelah kanan yang digunakan oleh produsen yang mengidentifikasi jenis tertentu atau membuat produk. Kode bar tradisional satu dimensi tidak mudah disesuaikan karena ada sedikit ruang ekstra.Dua dimensi bar code, dengan informasi kepadatan 1.100 byte, memungkinkan jumlah yang jauh lebih besar dari informasi yang dikodekan daripada kode bar tradisional, termasuk informasi yang disesuaikan. [A] ini juga memiliki built-in redundansi, berarti bahwa informasi yang identik diduplikasi pada kode yang sama. [B] oleh karena itu, jika kode rusak, dapat masih dibaca. [C] teknologi bahkan memungkinkan gambar atau teks yang terkandung dalam kode, serta barcode enkripsi. [D] teknologi baru secara dramatis mengurangi kesalahan kode bar dimensi tunggal dan mengurangi biaya besar bahwa beberapa perusahaan telah dilaporkan di masa lalu.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 2:

Di mana-mana bar code, dikembangkan lebih dari dua puluh tahun yang lalu, bukan merupakan produk stagnan. Sebaliknya, teknologi telah diperbaiki sehingga dapat digunakan lebih efisien. Jauh lebih murah daripada chip komputer, kode bar dapat menyimpan informasi lebih dari itu di masa lalu dengan menambahkan dimensi kedua struktur.
Barcode terdiri dari serangkaian garis vertikal paralel atau baris dua lebar yang berbeda, meskipun kadang-kadang empat lebar digunakan, dicetak hitam pada latar belakang putih. Barcode yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Bar mewakili digit biner 0 dan 1, seperti bahasa komputer dasar, dan urutan angka tersebut dapat menunjukkan angka 0 sampai 9, yang kemudian dapat dibaca oleh laser scanner optik dan diproses oleh komputer digital. Angka Arab muncul di bawah kode.
Kode bar tradisional telah digunakan untuk memantau pemain ski di ski lift dan untuk menentukan harga dan melakukan pengendalian persediaan pada bahan makanan, obat-obatan, perlengkapan medis, bagian diproduksi, dan buku perpustakaan untuk beberapa nama. Bar code yang digunakan pada produk kelontong, diperkenalkan pada tahun 1970, disebut kode produk universal (atau UPC) dan memberikan masing-masing jenis makanan atau produk kelontong kode unik. Lima digit di sebelah kiri ditugaskan untuk produsen tertentu atau pembuat dan lima digit di sebelah kanan digunakan oleh produsen yang mengidentifikasi jenis tertentu atau membuat produk. Tradisional kode bar dimensi tunggal tidak mudah disesuaikan karena ada sedikit ruang ekstra.
Dua-dimensi bar code, dengan kepadatan informasi dari 1.100 byte, memungkinkan jumlah yang jauh lebih besar dari informasi yang akan dikodekan daripada kode bar tradisional, termasuk disesuaikan informasi. [A] Ia juga memiliki built-in redundansi, yang berarti bahwa informasi yang identik digandakan pada kode yang sama. [B] Oleh karena itu, jika kode tersebut rusak, masih bisa dibaca. [C] Teknologi ini bahkan memungkinkan gambar atau teks yang akan terkandung dalam kode, serta enkripsi barcode. [D] Teknologi baru secara dramatis mengurangi kesalahan dari kode bar tunggal dimensi dan mengurangi biaya yang sangat besar bahwa beberapa perusahaan telah melaporkan di masa lalu.