Children who experience a rewarding

Children who experience a rewarding friendship before the birth of a sibling are likely to have a better relationship with that brother or sister that endures throughout their childhood, said Laurie Kramer in a University of Illinois study published in December’s Journal of Family Psychology.‘When early friendships are successful, young children get the chance to master sophisticated social and emotional skills, even more than they do with a parent. When parents relate to a child, they do a lot of the work, figuring out what the child needs and then accommodating those needs,’ says Kramer. However, this is not usually the case when two children are interacting. The research showed that the benefits of early friends are long-lasting. Children who had a positive relationship with a best friend before the birth of a sibling that lasted throughout adolescence, Kramer said. And children who as preschoolers were able to coordinate play with a friend, manage conflicts, and keep an interaction positive in tone were most likely as teenagers to avoid the negative sibling interaction that can sometimes launch children on a path of anti-social behavior, she added. ‘From birth, parents can nurture and help develop these social competencies (or skill) by making eye with their babies, offering toys and playing with them,’ she said.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 1:

Anak-anak yang mengalami persahabatan berharga sebelum kelahiran saudara kandung cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan itu saudara atau saudari yang lamanya seluruh masa kecil mereka, kata Laurie Kramer di University of Illinois penelitian yang diterbitkan pada bulan Desember Journal of Family Psychology.
'Ketika persahabatan awal berhasil, anak-anak mendapatkan kesempatan untuk menguasai keterampilan sosial dan emosional canggih, bahkan lebih dari yang mereka lakukan dengan orang tua. Ketika orang tua berhubungan dengan seorang anak, mereka melakukan banyak pekerjaan, mencari tahu apa yang perlu anak dan kemudian akomodatif kebutuhan tersebut,' kata Kramer. Namun, hal ini tidak biasanya terjadi ketika dua anak berinteraksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat dari teman dini tahan lama. Anak-anak yang memiliki hubungan positif dengan teman terbaik sebelum kelahiran saudara yang berlangsung sepanjang masa remaja, kata Kramer. Dan anak-anak yang seperti anak-anak prasekolah mampu berkoordinasi bermain dengan teman, mengelola konflik, dan tetap positif interaksi dalam nada yang paling mungkin sebagai remaja untuk menghindari interaksi negatif saudara bahwa kadang-kadang dapat meluncurkan anak di jalur perilaku anti-sosial, dia menambahkan. 'Sejak lahir, orang tua dapat memelihara dan bantuan mengembangkan kompetensi-kompetensi sosial (atau keterampilan) dengan membuat mata dengan bayi mereka, menawarkan mainan dan bermain dengan mereka,' katanya.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 2:

Anak yang mengalami persahabatan yang memuaskan sebelum kelahiran saudara kandung cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan kakak atau adik yang bertahan di sepanjang masa kecil mereka, kata Laurie Kramer di University of Illinois studi yang diterbitkan pada bulan Desember Jurnal psikologi keluarga.
' Ketika persahabatan awal berhasil, anak kecil mendapatkan kesempatan untuk menguasai keterampilan sosial dan emosional yang canggih, bahkan lebih dari yang mereka lakukan dengan orangtua. Ketika orang tua berhubungan dengan seorang anak, mereka melakukan banyak pekerjaan, mencari tahu apa yang anak kebutuhan dan kemudian menampung kebutuhan tersebut, kata Kramer. Namun, hal ini biasanya tidak terjadi ketika dua anak yang berinteraksi.
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat dari teman awal yang tahan lama. Anak yang memiliki hubungan positif dengan teman terbaik sebelum kelahiran saudara yang berlangsung selama masa remaja, kata Kramer. Dan anak yang sebagai prasekolah mampu berkoordinasi bermain dengan seorang teman, mengelola konflik, dan menjaga interaksi positif dalam nada yang paling mungkin sebagai remaja untuk menghindari interaksi saudara yang negatif yang terkadang dapat meluncurkan anak di jalan anti-sosial perilaku, tambahnya. ' Sejak lahir, orang tua dapat memelihara dan membantu mengembangkan kompetensi sosial ini (atau keterampilan) dengan membuat mata dengan bayi mereka, menawarkan mainan dan bermain dengan mereka, katanya.