The International ManagerIn recent

The International Manager
In recent years, many companies have expanded globally. They have done this through mergers, joint ventures and co-operation with foreign companies. Because of globalization trend, many more 5 employees are working abroad in managerial positions or as part of multicultural team. Although it is common nowadays for staff to work abroad to gain experience, many people have difficulty adapting to the culture. The failure in US multinationals is estimated to be as high as 30% and it costs US business $3billion a year.
Two typical failures have been describes in the Management Today. The first example concerns a German Manager with IBM who took up a position product manager in England. He found that at most lunchtime and especially on Fridays, many members of staff went to the pub. ‘I stopped that right away, ‘he says. ‘Now they are not allowed off the premises. It didn’t make me very popular at the time but it not good for efficiency. There is no way we would do that in Germany. No way.’
The second example is about an American manager who came to France on a management assignment. He was unable to win the trust og his staff although he tried all kinds of ways to do so. He set clear goals, worked longer hours than everybody, participated in all projects, visited people’s offices and even took employees out to lunch one by one. But nothing seemed to work. This was because the staff believed strongly that management were trying to exploit them.
The German manager’s mistake was that he hadn’t foreseen the cultural differences. IBM had firm rule about drinking during working hours. It was not allowed. He didn’t understand that staff in other countries might be more flexible in applying rule.
The American manager used the ways he was familiar with to gain the staff’s trust. To them, he seemed more interested in getting the job done than in developing personal relationships. By walking around and visiting everyone in their offices, perhaps he gave the impression that he was ‘checking up’ on staff. His managerial approach strengthened their feeling of exploitation.
When managers work in foreign countries, that may find it difficult to understand the behaviour of their employees. Moreover, they may find that the techniques which worked at home are not effective in their new workplace.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 2:

Internasional Manajer
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan telah memperluas secara global. Mereka melakukan ini melalui merger, joint venture dan kerjasama dengan perusahaan asing. Karena tren globalisasi, banyak 5 karyawan yang bekerja di luar negeri di posisi manajerial atau sebagai bagian dari tim multikultural. Meskipun umum saat ini bagi staf untuk bekerja di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman, banyak orang mengalami kesulitan beradaptasi dengan budaya. Kegagalan di perusahaan multinasional AS diperkirakan setinggi 30% dan biaya US $ 3billion bisnis setahun.
Dua kegagalan khas telah menjelaskan dalam Manajemen Today. Contoh pertama menyangkut Manajer Jerman dengan IBM yang mengambil seorang manajer produk posisi di Inggris. Ia menemukan bahwa pada kebanyakan makan siang dan terutama pada hari Jumat, banyak anggota staf pergi ke pub. "Saya berhenti itu segera," katanya. "Sekarang mereka tidak diperbolehkan dari tempat. Ini tidak membuat saya sangat populer pada saat itu tetapi itu tidak baik untuk efisiensi. Tidak ada cara kita akan melakukan itu di Jerman. Ada cara.
"Contoh kedua adalah tentang seorang manajer Amerika yang datang ke Perancis pada tugas manajemen. Ia tidak dapat memenangkan kepercayaan og stafnya meskipun ia mencoba segala macam cara untuk melakukannya. Dia menetapkan tujuan yang jelas, bekerja jam lebih lama dari semua orang, berpartisipasi dalam semua proyek, mengunjungi kantor orang dan bahkan mengambil karyawan keluar untuk makan siang satu per satu. Tapi tidak ada tampaknya bekerja. Ini karena staf sangat percaya bahwa manajemen berusaha untuk mengeksploitasi mereka.
Kesalahan Jerman manajer adalah bahwa ia tidak meramalkan perbedaan budaya. IBM memiliki aturan tegas tentang minum selama jam kerja. Itu tidak diperbolehkan. Dia tidak mengerti bahwa staf di negara lain mungkin akan lebih fleksibel dalam menerapkan aturan.
Manajer Amerika menggunakan cara ia akrab dengan untuk mendapatkan staf kepercayaan. Bagi mereka, ia tampak lebih tertarik untuk mendapatkan pekerjaan yang dilakukan dari dalam mengembangkan hubungan pribadi. Dengan berjalan-jalan dan mengunjungi semua orang di kantor mereka, mungkin ia memberi kesan bahwa ia 'mengecek' pada staf. Pendekatan manajerial memperkuat perasaan mereka eksploitasi.
Ketika manajer bekerja di luar negeri, yang mungkin merasa sulit untuk memahami perilaku karyawan mereka. Selain itu, mereka mungkin menemukan bahwa teknik yang bekerja di rumah tidak efektif di tempat kerja baru mereka.