A 'No one anticipated how big it wa

A 'No one anticipated how big it was going to be!' says Ken Wild, global International Financial Reporting Standards (IFRS) leader at Deloitte, 5 speaking of the European switch to the new international accounting standards. 'Every company was too late and too slow in preparing - even the good ones.' B Accounting used to be in the hands of only the bookkeepers and auditors. Not any more. The change in account- ing rules has forced many Chief Executive Officers (CEOs) to roll up 15 their sleeves. Even when they have reached the first milestone of the changeover, they need to keep up to date with ongoing developments in !FRS in order to deal with the way their 20 company's financial performance will be viewed from the outside. A changeover to IFRS involves far more changes than might at first appear. These range from retraining staff 25 and altering datacollection systems to potentially changing pay policies and adjusting key accounting policies in order to avoid anomalies in the reported accounts. Changing over was more 30 difficult than many originally anticipated. It required a lot of adjustments to the computer information systems to try to build the final financial statements. D Mark Smith, Director of External Reporting at Tomkins, led his engineering group through the change. 'There were really two phases to the whole project,' he says. 'Firstly, we had to 40 work out which accounting policies had to change. Secondly, we had to understand how to produce the new style of accounts.' The extra disclosure requirements caused headaches. 'It 45 was not necessarily huge additional amounts of data, but the differences in the data which caused problems - collecting it and explaining why you need it.' E Externally, there were also big challenges. Executives had to educate the market as to what the different numbers meant and prepare investors and ana- lysts for any significant changes. 55 During the UK conversion, PwC staff tracked the share price movements of companies on the first day they reported results under IFRS. 'The moves were normally I or 2 per cent, ffi so that is not bad, but that is, in fact, a big deal for something that was pro- moted as only a change in book keeping,' says Ian Dilks, head of the !FRS conversion team at PwC. F No two companies go through exactly the same experience, and the extent of the change depends on the complexity of the company. Financial services and multinational firms tend 70 to be at one end of the scale, and small companies that operate only domestically at the other. G In Europe, the process was complicated further by different accounting 75 rules in each country. Some of these were more geared towards tax collec- tion and requ•ired a major reorientation towards capital markets, in line with IFRS. H Interestingly, European companies with less-developed accounting systems were generally better prepared for the switchover, whereas many UK companies had to rush to work 85 through the unexpected detail of the new requirements. UK at counting was considered quite similar to !FRS. Some companies made the mistake of think- ing that the change would be 'Xl relatively easy. I 'This is absolutely not just a technical issue,' says Mr Dilks. 'Should CEOs be panicking? No - but neither should they be thinking that they 95 can simply leave this issue to some- one else much lower down [their organisation].

Kết quả (Tiếng Indonesia) 2:

A 'Tidak ada yang diantisipasi seberapa besar itu akan menjadi! " kata Ken liar, pemimpin global Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) di Deloitte, 5 berbicara dari saklar Eropa dengan standar akuntansi internasional baru. 'Setiap perusahaan terlambat dan terlalu lambat dalam mempersiapkan -. Bahkan yang baik' B Akuntansi digunakan untuk berada di tangan hanya pemegang buku dan auditor. Tidak lagi. Perubahan aturan ing akuntabilitas telah memaksa banyak Pejabat Chief Executive (CEO) untuk menggulung 15 lengan baju mereka. Bahkan ketika mereka telah mencapai tonggak pertama changeover, mereka harus tetap up to date dengan perkembangan yang sedang berlangsung di! FRS untuk berurusan dengan cara kinerja keuangan 20 perusahaan mereka akan dilihat dari luar. Sebuah changeover ke IFRS melibatkan jauh lebih banyak perubahan dari kekuatan di muncul pertama. Ini berkisar dari pelatihan kembali staf 25 dan mengubah sistem datacollection kebijakan gaji berpotensi berubah dan menyesuaikan kebijakan akuntansi kunci untuk menghindari anomali dalam rekening yang dilaporkan. Mengubah lebih lebih 30 sulit daripada banyak yang diantisipasi. Untuk itu diperlukan banyak penyesuaian terhadap sistem informasi komputer untuk mencoba untuk membangun laporan keuangan akhir. D Mark Smith, Direktur Pelaporan Eksternal di Tomkins, memimpin kelompok rekayasa melalui perubahan. "Ada yang benar-benar dua tahap untuk keseluruhan proyek," katanya. "Pertama, kami harus 40 bekerja keluar yang kebijakan akuntansi harus berubah. Kedua, kita harus memahami bagaimana untuk menghasilkan gaya baru akun. ' Persyaratan pengungkapan tambahan menyebabkan sakit kepala. "Itu 45 itu belum tentu jumlah tambahan besar data, tetapi perbedaan dalam data yang menyebabkan masalah -. Mengumpulkannya dan menjelaskan mengapa Anda membutuhkannya ' E eksternal, ada juga tantangan besar. Eksekutif harus mengedukasi pasar seperti apa berarti nomor yang berbeda dan mempersiapkan investor dan lysts ana untuk setiap perubahan yang signifikan. 55 Selama konversi UK, staf PwC melacak pergerakan harga saham perusahaan pada hari pertama mereka melaporkan hasil berdasarkan IFRS. 'The bergerak yang biasanya saya atau 2 persen, FFI sehingga tidak buruk, tapi itu, pada kenyataannya, masalah besar untuk sesuatu yang pro moted karena hanya perubahan pembukuan, "kata Ian Dilks, kepala tim konversi! FRS di PwC. F ada dua perusahaan melalui pengalaman yang sama, dan sejauh mana perubahan tergantung pada kompleksitas perusahaan. jasa keuangan dan perusahaan multinasional cenderung 70 berada di salah satu ujung skala, dan perusahaan-perusahaan kecil yang beroperasi hanya di dalam negeri pada yang lain. G Di Eropa, proses rumit lebih lanjut oleh akuntansi yang berbeda 75 aturan di masing-masing negara. Beberapa dari mereka lebih diarahkan pajak kolektif tion dan requ • iki reorientasi besar terhadap pasar modal, sejalan dengan IFRS. H Menariknya, perusahaan-perusahaan Eropa dengan sistem akuntansi yang kurang berkembang umumnya lebih siap untuk peralihan, sedangkan banyak perusahaan UK harus buru-buru untuk bekerja 85 melalui detail tak terduga dari persyaratan baru. UK pada penghitungan dinilai cukup mirip dengan! FRS. Beberapa perusahaan membuat kesalahan dengan berpikir- ing bahwa perubahan akan 'Xl relatif mudah. Aku 'ini benar-benar bukan hanya masalah teknis, "kata Mr Dilks. 'Harus CEO harus panik? Tidak ada - tetapi tidak harus mereka berpikir bahwa mereka 95 dapat hanya meninggalkan masalah ini ke kadang-orang lain yang jauh lebih rendah turun [organisasi mereka].