Tiba di hari pernikahan Chaerin dan Jiyong. Mereka terlihat sangat bah dịch - Tiba di hari pernikahan Chaerin dan Jiyong. Mereka terlihat sangat bah Việt làm thế nào để nói

Tiba di hari pernikahan Chaerin dan

Tiba di hari pernikahan Chaerin dan Jiyong. Mereka terlihat sangat bahagia. Jiyong sudah menunggu Chaerin di altar pernikahan. Chaerin mengenakan gaun putih nan indah. Para tamu undangan berdiri menyambut kedatangan mempelai wanita. Soohyuk menggandeng tangan Chaerin. Mereka berjalan perlahan. Wajah Soohyuk terlihat gusar tapi ia menahan diri.

Chaerin hampir menuju altar pernikahan… Tetapi, tiba-tiba terdengar suara tembakan. Seseorang tak dikenal, membawa pistol di tangannya. Menembak ke arah Jiyong, seketika gedung itu menjadi sangat kacau. Semua orang berlari berusaha menyelamatkan diri. Dua peluru meluncur ke tubuh Jiyong.
Ya, hanya Jiyong lah sasarannya.

Chaerin berlari ke arah Jiyong, menahan tubuh Jiyong di pangkuannya, dan menangis, serta memanggil nama Jiyong berulang ulang. Tragedi yang terjadi ini, entah apa penyebabnya, mereka tidak tau. Soohyuk segera memanggil ambulans. Memapah Jiyong ke arah luar gedung. Sedang tim pengamanan
mencari orang yang menembak Jiyong.

Ambulans datang, Soohyuk dan Chaerin segera masuk. Mereka masih berpakaian lengkap dan rapi. Darah melekat di pakaian mereka bertiga.

“Chagy-yaa… Jebal irreona!!!” Chaerin berusaha memanggil nama Jiyong. Soohyuk berusaha menahan darah yang terus menerus keluar dari tubuh Jiyong. Akhirnya Jiyong membuka mata. Menatap Chaerin dan memegang
wajah Chaerin.

“Em? Chaerin-aah… Maafkan aku tidak sempat menjadi suamimu. Aku mencintaimu, sekarang dan selamanya,” Jiyong menatap Chaerin
yang menangis tak henti-henti.

***

2 tahun kemudian…

Chaerin melihat cermin. Ada dirinya yang menggunakan gaun pengantin. Untuk kedua kalinya ia menggunakan gaun ini. Dua tahun lalu, ya, ia menggunakannya tapi tidak sempat mengucapkan janji pernikahan dengan Jiyong. Airmatanya menetes. Ia tak kuasa menahan semuanya. Ia tak ingin menikah, tapi… Tidak mungkin ia seorang diri selamanya.

Selama ini Soohyuk lah yang berada di sisinya, menghibur dan menolongnya ketika ia benar-benar remuk. Ia menyayangi Soohyuk. Tapi perasaan cintanya
akan tetap untuk Jiyong selamanya.

***

Soohyuk .POV

Hari ini aku akan menikah dengan cinta pertamaku. Dan dia akan menjadi cinta terakhir dalam kehidupanku. Chaerin, aku mencintainya.

Tepat dua tahun yang lalu, aku merencanakan pembunuhan di hari pernikahan Chaerin dan Jiyong. Aku merenggut kebahagiaan mereka. Aku tau ini salah. Aku berdosa. Tapi aku tidak bisa apa-apa, hanya bisa melakukan ini. Aku tidak ingin Chaerin bersama Jiyong. Dan, aku membayar seorang pembunuh handal, sampai dua tahun berjalan, tidak diketahui siapa pembunuh Jiyong sebenarnya,
dan apa motifnya. Handal bukan?

Yong-aah, aku tau kau di surga sedang melihatku. Mianhae. Aku berjanji seumur hidup tidak akan menyakitinya Yong… Aku mendapatkannya dengan susah payah. Aku sadar, dia tidak akan pernah menghapusmu dari hidupnya. Tapi aku memilikinya sekarang. Aku membutuhkannya, penyuplai kebahagiaan di kehidupanku. Aku menghancurkan kehidupan kalian, dan kebahagiaannya. Sekarang aku akan memperbaikinya, memperbaiki hatinya yang sudah ku hancurkan.

***

Author .POV



Sekali lagi, Chaerin berjalan menuju altar pernikahan. Ia menatap jalan menuju altar, kakinya melangkah perlahan. Hatinya terasa berat melangkah. Alunan musik mengiringi langkahnya. Ia menatap Soohyuk yang sedang menunggunya
dengan wajah bahagia.

***

Pernikahan mereka berjalan lancar. Mereka berencana berbulan madu ke Inggris. Soohyuk terlihat sangat bahagia. Sementara Chaerin masih berusaha untuk bahagia.

“Oppa, bolehkah aku pergi ke makam Jiyong oppa? Setidaknya, aku ingin memberitahunya bahwa kita sudah melaksanakan pernikahan.” ucap Chaerin
di saat mereka membereskan barang-barang untuk keberangkatan lusa.

“Silahkan Chaerin. Apa perlu ku temani?” tanya Soohyuk lembut,
sambil membelai rambut Chaerin yang terlihat murung.

“Ne. Oppa ada waktu kah? Bukankah besok akan menyelesaikan
beberapa dokumen sebelum pergi?”

“Untukmu aku akan melakukan apa saja chagy… Dokumen tidak lah begitu penting. Tidakkah Jiyong adalah sahabat dekatku? Mengapa aku harus mementingkan dokumenku?” jawab Soohyuk sambil tersenyum ingin menenangkan Chaerin.

***

Pagi ini Chaerin dan Soohyuk berangkat menuju makam Jiyong. Chaerin membawa banyak bunga. Ia terlihat sedikit tersenyum. Soohyuk memperhatikan wajahnya.

Mereka sampai di tempat tujuan. Chaerin melangkah lebih cepat dari Soohyuk. Ia melihat foto Jiyong, saat Jiyong tersenyum.

“Oppa, neomu bogoshippo… Aku belum memberitahumu bahwa aku telah menikah dengan Soohyuk oppa. Aku yakin kau akan senang. Karna Soohyuk oppa adalah orang yang kau sukai dan kau percaya. Kami akan pergi. Oppa, aku akan memulai hidup baru bersamanya. Meskipun aku tidak mencintainya sebesar aku memiliki cinta untukmu, tapi aku akan berusaha menjalani semuanya dengan bahagia. Aku mencintaimu, arra? Ini semua jalan yang tidak pernah kita inginkan, tapi harus terjadi. Saranghae, yeongwonie,” Chaerin menangis, namun ia tetap tersenyum. Soohyuk yang melihatnya segera mendatanginya.
Merangkul tubuh Chaerin, memeluknya erat.

“Yong-aah, maafkan aku. Aku berjanji akan membahagiakannya. Dan kami akan memulai hal baru. Gomawoyo,” Soohyuk meletakkan bunga yang ia bawa ke makam Jiyong. Kemudian ia merasa sedikit menyesal serta berdosa. Tapi di lihatnya Chaerin, ia mengusap airmata Chaerin, dan Chaerin tersenyum bahagia padanya. Soohyuk memeluk dan mencium kening Chaerin.

—–[END]——
0/5000
Từ: -
Sang: -
Kết quả (Việt) 1: [Sao chép]
Sao chép!
Tiba di hari pernikahan Chaerin dan Jiyong. Mereka terlihat sangat bahagia. Jiyong sudah menunggu Chaerin di altar pernikahan. Chaerin mengenakan gaun putih nan indah. Para tamu undangan berdiri menyambut kedatangan mempelai wanita. Soohyuk menggandeng tangan Chaerin. Mereka berjalan perlahan. Wajah Soohyuk terlihat gusar tapi ia menahan diri.Chaerin hampir menuju altar pernikahan… Tetapi, tiba-tiba terdengar suara tembakan. Seseorang tak dikenal, membawa pistol di tangannya. Menembak ke arah Jiyong, seketika gedung itu menjadi sangat kacau. Semua orang berlari berusaha menyelamatkan diri. Dua peluru meluncur ke tubuh Jiyong.Ya, hanya Jiyong lah sasarannya.Chaerin berlari ke arah Jiyong, menahan tubuh Jiyong di pangkuannya, dan menangis, serta memanggil nama Jiyong berulang ulang. Tragedi yang terjadi ini, entah apa penyebabnya, mereka tidak tau. Soohyuk segera memanggil ambulans. Memapah Jiyong ke arah luar gedung. Sedang tim pengamananmencari orang yang menembak Jiyong.Ambulans datang, Soohyuk dan Chaerin segera masuk. Mereka masih berpakaian lengkap dan rapi. Darah melekat di pakaian mereka bertiga.“Chagy-yaa… Jebal irreona!!!” Chaerin berusaha memanggil nama Jiyong. Soohyuk berusaha menahan darah yang terus menerus keluar dari tubuh Jiyong. Akhirnya Jiyong membuka mata. Menatap Chaerin dan memegangwajah Chaerin.“Em? Chaerin-aah… Maafkan aku tidak sempat menjadi suamimu. Aku mencintaimu, sekarang dan selamanya,” Jiyong menatap Chaerinyang menangis tak henti-henti. ***2 tahun kemudian… Chaerin melihat cermin. Ada dirinya yang menggunakan gaun pengantin. Untuk kedua kalinya ia menggunakan gaun ini. Dua tahun lalu, ya, ia menggunakannya tapi tidak sempat mengucapkan janji pernikahan dengan Jiyong. Airmatanya menetes. Ia tak kuasa menahan semuanya. Ia tak ingin menikah, tapi… Tidak mungkin ia seorang diri selamanya.Selama ini Soohyuk lah yang berada di sisinya, menghibur dan menolongnya ketika ia benar-benar remuk. Ia menyayangi Soohyuk. Tapi perasaan cintanyaakan tetap untuk Jiyong selamanya. ***Soohyuk .POV Hari ini aku akan menikah dengan cinta pertamaku. Dan dia akan menjadi cinta terakhir dalam kehidupanku. Chaerin, aku mencintainya.Tepat dua tahun yang lalu, aku merencanakan pembunuhan di hari pernikahan Chaerin dan Jiyong. Aku merenggut kebahagiaan mereka. Aku tau ini salah. Aku berdosa. Tapi aku tidak bisa apa-apa, hanya bisa melakukan ini. Aku tidak ingin Chaerin bersama Jiyong. Dan, aku membayar seorang pembunuh handal, sampai dua tahun berjalan, tidak diketahui siapa pembunuh Jiyong sebenarnya,dan apa motifnya. Handal bukan?Yong-aah, aku tau kau di surga sedang melihatku. Mianhae. Aku berjanji seumur hidup tidak akan menyakitinya Yong… Aku mendapatkannya dengan susah payah. Aku sadar, dia tidak akan pernah menghapusmu dari hidupnya. Tapi aku memilikinya sekarang. Aku membutuhkannya, penyuplai kebahagiaan di kehidupanku. Aku menghancurkan kehidupan kalian, dan kebahagiaannya. Sekarang aku akan memperbaikinya, memperbaiki hatinya yang sudah ku hancurkan. ***Author .POV Sekali lagi, Chaerin berjalan menuju altar pernikahan. Ia menatap jalan menuju altar, kakinya melangkah perlahan. Hatinya terasa berat melangkah. Alunan musik mengiringi langkahnya. Ia menatap Soohyuk yang sedang menunggunyadengan wajah bahagia.***Pernikahan mereka berjalan lancar. Mereka berencana berbulan madu ke Inggris. Soohyuk terlihat sangat bahagia. Sementara Chaerin masih berusaha untuk bahagia.“Oppa, bolehkah aku pergi ke makam Jiyong oppa? Setidaknya, aku ingin memberitahunya bahwa kita sudah melaksanakan pernikahan.” ucap Chaerindi saat mereka membereskan barang-barang untuk keberangkatan lusa.“Silahkan Chaerin. Apa perlu ku temani?” tanya Soohyuk lembut,sambil membelai rambut Chaerin yang terlihat murung.“Ne. Oppa ada waktu kah? Bukankah besok akan menyelesaikanbeberapa dokumen sebelum pergi?”“Untukmu aku akan melakukan apa saja chagy… Dokumen tidak lah begitu penting. Tidakkah Jiyong adalah sahabat dekatku? Mengapa aku harus mementingkan dokumenku?” jawab Soohyuk sambil tersenyum ingin menenangkan Chaerin.***Pagi ini Chaerin dan Soohyuk berangkat menuju makam Jiyong. Chaerin membawa banyak bunga. Ia terlihat sedikit tersenyum. Soohyuk memperhatikan wajahnya.Mereka sampai di tempat tujuan. Chaerin melangkah lebih cepat dari Soohyuk. Ia melihat foto Jiyong, saat Jiyong tersenyum.“Oppa, neomu bogoshippo… Aku belum memberitahumu bahwa aku telah menikah dengan Soohyuk oppa. Aku yakin kau akan senang. Karna Soohyuk oppa adalah orang yang kau sukai dan kau percaya. Kami akan pergi. Oppa, aku akan memulai hidup baru bersamanya. Meskipun aku tidak mencintainya sebesar aku memiliki cinta untukmu, tapi aku akan berusaha menjalani semuanya dengan bahagia. Aku mencintaimu, arra? Ini semua jalan yang tidak pernah kita inginkan, tapi harus terjadi. Saranghae, yeongwonie,” Chaerin menangis, namun ia tetap tersenyum. Soohyuk yang melihatnya segera mendatanginya.Merangkul tubuh Chaerin, memeluknya erat.“Yong-aah, maafkan aku. Aku berjanji akan membahagiakannya. Dan kami akan memulai hal baru. Gomawoyo,” Soohyuk meletakkan bunga yang ia bawa ke makam Jiyong. Kemudian ia merasa sedikit menyesal serta berdosa. Tapi di lihatnya Chaerin, ia mengusap airmata Chaerin, dan Chaerin tersenyum bahagia padanya. Soohyuk memeluk dan mencium kening Chaerin. —–[END]——
đang được dịch, vui lòng đợi..
 
Các ngôn ngữ khác
Hỗ trợ công cụ dịch thuật: Albania, Amharic, Anh, Armenia, Azerbaijan, Ba Lan, Ba Tư, Bantu, Basque, Belarus, Bengal, Bosnia, Bulgaria, Bồ Đào Nha, Catalan, Cebuano, Chichewa, Corsi, Creole (Haiti), Croatia, Do Thái, Estonia, Filipino, Frisia, Gael Scotland, Galicia, George, Gujarat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Hy Lạp, Hà Lan, Hà Lan (Nam Phi), Hàn, Iceland, Igbo, Ireland, Java, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Kurd, Kyrgyz, Latinh, Latvia, Litva, Luxembourg, Lào, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Myanmar, Mã Lai, Mông Cổ, Na Uy, Nepal, Nga, Nhật, Odia (Oriya), Pashto, Pháp, Phát hiện ngôn ngữ, Phần Lan, Punjab, Quốc tế ngữ, Rumani, Samoa, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Séc, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thái, Thổ Nhĩ Kỳ, Thụy Điển, Tiếng Indonesia, Tiếng Ý, Trung, Trung (Phồn thể), Turkmen, Tây Ban Nha, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Việt, Xứ Wales, Yiddish, Yoruba, Zulu, Đan Mạch, Đức, Ả Rập, dịch ngôn ngữ.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: