Orion~ . . . .

Orion~ . . . . "Kau Cho Kyuhyun?" N


Orion~

.

.

.

.


"Kau Cho Kyuhyun?" Namja yang sejak tadi memunggungi seorang namja yang memanggil nama dirinyapun menoleh.
Ia menatap namja yang memanggilnya tadi dengan tatapan datar.

"Ya... Lalu kau..." Ucap Kyuhyun terhenti tatkala namja yang ada dihadapannya memotong perkataannya.

"Aku Choi Minho, teman facebook mu... Kau benar-benar membuatku menunggu lama tuan muda Cho! Aku sudah sejak satu jam lalu berdiri di gerbang stasiun kreta ini!" Pemuda yang memiliki nama lengkap Choi Minho itu menatap jengkel Kyuhyun, ia melipat kedua tangannya di atas dada dan menyandarkan punggung tegapnya di tembok pintu gerbang.

"Cih, sama seperti di Facebook. Ku pikir aslinya kau tak semenyebalkan ini, ternyata sama saja. Hah, Liburan musim panasku harus dipenuhi dengan pertengkaran kurasa." sahut Kyuhyun enteng, seraya membenahi tas ranselnya yang hampir terjatuh di bahu kanannya.

Minho tersenyum sinis, kemudian ia menegakkan tubuhnya dan mulai berjalan menuju sebuah motor vespa keluaran tahun 90an, yang terparkir tak jauh dari tempatnya berdiri tadi. Di ikuti dengan Kyuhyun yang berada di belakangnya.
"Kau juga, ku pikir kau orang yang hanya menjadikan Facebook sebagai pelampiasanmu. Membuat fanwar dan menghina orang, ternyata kau memang aslinya begini... Aku tak habis fikir bisa berteman denganmu dan mengajakmu bertemu, lalu mengizinkanmu berlibur dirumahku selama satu bulan" Jelas Minho sembari menaiki vespa antiknya.

Tak lupa ia mengenakan helm kebanggaannya, lalu menyuruh Kyuhyun untuk menaiki vespanya.

"Kau tak memberikanku helm juga?" Tanya Kyuhyun sambil tersenyum meremehkan. Minho hanya berdecik dan menatap Kyuhyun sebal.

"Untuk apa? Kau itu tak perlu memakai helm. jika kita kecelakaanpun, kau tak akan matikan? kau kan iblis."Jawab Minho, ia menghidupkan vespanya dan menunggu Kyuhyun untuk naik di bagian blakang vespanya.

Kyuhyun hanya terkekeh geli, tak menyangka teman yang ia kenal selama dua tahun di jejaring sosial Facebook itu memiliki sikap yang sebelas duabelas dengan dirinya.

"Jika aku sampai dirumahmu nanti, akan aku hancurkan kamarmu." Ucap Kyuhyun yang disertai dengan naiknya dia diatas vespa Minho.

"Aku tak akan membiarkan itu terjadi, aku tak mau kau membuat onar dirumahku dan membuat hyungku terganggu!"Sahut Minho, ia mulai melajukan vespa kesayangannya menuju tempat yang akan menjadi tujuan Kyuhyun menginap selama satu bulan.


Kyuhyun menyernyitkan alisnya dan menatap Minho dari kaca spion.
"Kau punya hyung? Kenapa kau tak pernah menceritakannya padaku?" Tanya Kyuhyun lagi. Minho melirik Kyuhyun sejenak, lalu kembali mengarahkan pandangannya kedepan.

"Untuk apa? Kau juga pasti tak akan mempedulikannya, ia terlalu lembut untuk disakiti." Ucapan Minho terdengar ambigu bagi Kyuhyun. Entah kenapa sepertinya jawabannya tak nyambung dengan apa yang ia tanyakan pada teman dunia mayanya itu.


Terlalu lembut??


tadi dia bilang hyung??


~Orion~

.

.


Setengah jam pun berlalu, akhirnya mereka berdua sampai di tempat tujuan.
Minho menyuruh Kyuhyun turun dari Vespanya, lalu segera ia memasukan motor jaman dulunya kedalam bagasi rumahnya.
Kyuhyun hanya diam memandangi rumah yang menurutnya sangat nyaman untuk di huni itu, halaman depannya dipenuhi berbagai tanaman hias.

meski terkesan sempit, suasana hangat sangat terasa di tempat ini. Tak seperti rumahnya yang ada diseoul.

"Sampai kapan kau akan berdiri disitu? Kau tak mau masuk? Apa kau ingin camping di teras rumahku eoh?" Teriakkan Minho membuat Kyuhyun tersadar dari kekagumannya. Ia pun berjalan mendekati Minho yang sudah berdiri di depan pintu rumahnya.

"Rumahmu kecil ya."Kata Kyuhyun seadanya.

"Kau berisik sekali, kami hanya hidup bertiga. Jadi kami tak perlu rumah sebesar rumah yang ada di sampul kronologi Facebookmu." Sahut Minho sinis.

Kyuhyun tertawa hambar, tak menyangka Minho tahu bahwa foto rumahnya ia jadikan sampul kronologi Facebooknya.
"Aku saja tinggal berempat dengan kedua orangtuaku dan noonaku, tapi rumah kami sudah seperti mall diSeoul. Kau tahu mallkan? ku pikir Busan tak mempunyai mall."Canda Kyuhyun semakin membuat Minho jengkel.

Minho tak menyahut ucapan Kyuhyun, ia segera membuka pintu rumahnya. Dan mempersilahkan Kyuhyun masuk.

"Masuklah, aku akan memanggil hyungku dulu." Kata Minho seraya meninggalkan Kyuhyun di ruang tamu.

Yap, jika kalian bisa membayangkan. Rumah ini terlihat begitu sederhana, dengan cat warna putih sebagai...warna paling dominan dirumah ini.

Saat kau memasuki rumah ini, kau akan langsung menghadap ruang tamu skaligus ruang untuk menonton televisi.

Tak seperti rumah tuan muda Cho Kyuhyun, kau akan disuguhkan dengan lorong besar yang disetiap sisinya berdiri berbagai lukisan dan juga guci china yang tak bisa dibilang murah. Dan ketika melewati lorong itu, barulah disana terdapat ruang tamu yang terlihat berukuran seperti rumah Choi Minho--teman dunia mayanya.

Tapi bagi Kyuhyun, rumah Minholah yang begitu hangat dan nyaman. Sederhana tapi penuh dengan aroma kekluargaan yang harmonis.


Tak seperti dirumahnya...


"Hei, kau tidak duduk tuan Cho??" Lagi-lagi panggilan Minho membuat Kyu tersadar dari lamunannya.

Kyuhyun menoleh, menatap Minho yang berdiri di hadapannya... dan dengan seseorang yang...

"Hyung... Dia yang ku ceritakan semalam, namanya Cho Kyuhyun." Ucap Minho lembut kepada seseorang yang dipanggilnya hyung itu, tepat disamping Minho.

Kyuhyun tercengang mendengar penuturan lembut Minho, benar-benar berbanding terbalik saat dia berbicara pada Kyu--terlalu ketus dan kasar.

Namja yang sejak tadi memandangi Kyu, dengan tangan yang digenggam oleh Minho itu pun akhirnya tersenyum manis. Namja bergummy smile yang begitu lugu dan terkesan tanpa beban itu, perlahan menghampiri Kyuhyun.

"Jadi, kau teman Minho?"Tanya namja yang menurut Kyuhyun manis itu. Entah kenapa ada sesuatu yang tiba-tiba saja mengganggu pikiran Kyuhyun, sesuatu yang dirinyapun tak sadar. Bahwa dirinya telah terperangkap oleh sosok lembut dan hangat namja yang sedang mencoba meraih tangan Kyuhyun.

Kyuhyun yang sejak tadi melamun, akhirnya menyambut uluran tangan namja manis itu.

"I.. Iya, aku teman Choi Minho. Kyuhyun imnida." Kata Kyuhyun berusaha meredam kegugupannya. Namja dihadapannya kembali memamerkan gummy smilenya, membuat Minho segera memeluk hyung manis miliknya itu.

"Dia begitu berharga bagiku, jadi aku mohon kau jangan membuatnya terluka dan apapun yang terjadi... Jangan memandangnya dengan tatapan seolah kau tak mengharapkannya dirumah ini." tegas Minho, ia menatap Kyuhyun tajam.

Membuat Kyuhyun kembali harus menerima ucapan ambigu dari Minho.i

"Minho-ah, jangan seperti itu terhadap temanmu. Cepat suruh dia membersihkan diri, lalu kita akan segera makan malam." Namja cantik itu mendorong tubuh Minho dengan lembut, memberi jarak agar Minho mau melepaskan namja itu dari pelukan namdongsaengnya.

Minho menghembuskan nafasnya berat, seakan tak suka kalau hyungnya menolak pelukannya. Kyuhyun hanya terdiam, merasa ganjil dengan moment yang ada dihadapannya.

"Aku akan menyiapkan makan malam." Setelah mengatakan itu, namja cantik itu segera melangkahkan kakinya menuju dapur yang berada dibawah tangga menuju kamar.

Minho menoleh menatap Kyuhyun.
"Namanya Eunhyuk, Choi Eunhyuk. Hyungku yang berbeda usia dua tahun dariku. Kau kan seumuran denganku,kau juga bisa memanggilnya hyung." Jelas Minho. Kyuhyun hanya mengangguk kikuk.

"Jika kau ingin tahu, hyungku mengidap gangguan otak." ucapan Minho sontak mengejutkan Kyuhyun. Kyuhyun menatap Minho penuh tanya.

"Dia pernah mengalami kecelakaam hebat dengan eomma, sayangnya eomma meninggalkan kami. Dan dia selamat, meski mengalami gangguan otak akibat kepalanya yang terbentur keras oleh aspal. Ah, aku memberitahukan ini kepadamu karena kau akan tinggal disini selama sebulan. Kau juga akan melihat betapa menderitanya dia." Kyuhyun dapat menangkap perasaan sedih yang keluar dari mulut Minho, tatapan yang begitu dipenuhi rasa bersalah terhadap hyungnya.



Membuat Kyuhyun berfikir...




Apakah dia salah memilih tempat untuk berlibur??



tbc


annyeongggg >< ini new ff~ mohon RCLnyaaa gomawoooo.




41
0/5000
Từ: -
Sang: -
Kết quả (Việt) 1: [Sao chép]
Sao chép!
Orion~ . . . . "Kau Cho Kyuhyun?" Namja yang sejak tadi memunggungi seorang namja yang memanggil nama dirinyapun menoleh. Ia menatap namja yang memanggilnya tadi dengan tatapan datar. "Ya... Lalu kau..." Ucap Kyuhyun terhenti tatkala namja yang ada dihadapannya memotong perkataannya. "Aku Choi Minho, teman facebook mu... Kau benar-benar membuatku menunggu lama tuan muda Cho! Aku sudah sejak satu jam lalu berdiri di gerbang stasiun kreta ini!" Pemuda yang memiliki nama lengkap Choi Minho itu menatap jengkel Kyuhyun, ia melipat kedua tangannya di atas dada dan menyandarkan punggung tegapnya di tembok pintu gerbang. "Cih, sama seperti di Facebook. Ku pikir aslinya kau tak semenyebalkan ini, ternyata sama saja. Hah, Liburan musim panasku harus dipenuhi dengan pertengkaran kurasa." sahut Kyuhyun enteng, seraya membenahi tas ranselnya yang hampir terjatuh di bahu kanannya. Minho tersenyum sinis, kemudian ia menegakkan tubuhnya dan mulai berjalan menuju sebuah motor vespa keluaran tahun 90an, yang terparkir tak jauh dari tempatnya berdiri tadi. Di ikuti dengan Kyuhyun yang berada di belakangnya. "Kau juga, ku pikir kau orang yang hanya menjadikan Facebook sebagai pelampiasanmu. Membuat fanwar dan menghina orang, ternyata kau memang aslinya begini... Aku tak habis fikir bisa berteman denganmu dan mengajakmu bertemu, lalu mengizinkanmu berlibur dirumahku selama satu bulan" Jelas Minho sembari menaiki vespa antiknya. Tak lupa ia mengenakan helm kebanggaannya, lalu menyuruh Kyuhyun untuk menaiki vespanya. "Kau tak memberikanku helm juga?" Tanya Kyuhyun sambil tersenyum meremehkan. Minho hanya berdecik dan menatap Kyuhyun sebal. "Untuk apa? Kau itu tak perlu memakai helm. jika kita kecelakaanpun, kau tak akan matikan? kau kan iblis."Jawab Minho, ia menghidupkan vespanya dan menunggu Kyuhyun untuk naik di bagian blakang vespanya. Kyuhyun hanya terkekeh geli, tak menyangka teman yang ia kenal selama dua tahun di jejaring sosial Facebook itu memiliki sikap yang sebelas duabelas dengan dirinya. "Jika aku sampai dirumahmu nanti, akan aku hancurkan kamarmu." Ucap Kyuhyun yang disertai dengan naiknya dia diatas vespa Minho. "Aku tak akan membiarkan itu terjadi, aku tak mau kau membuat onar dirumahku dan membuat hyungku terganggu!"Sahut Minho, ia mulai melajukan vespa kesayangannya menuju tempat yang akan menjadi tujuan Kyuhyun menginap selama satu bulan. Kyuhyun menyernyitkan alisnya dan menatap Minho dari kaca spion. "Kau punya hyung? Kenapa kau tak pernah menceritakannya padaku?" Tanya Kyuhyun lagi. Minho melirik Kyuhyun sejenak, lalu kembali mengarahkan pandangannya kedepan. "Untuk apa? Kau juga pasti tak akan mempedulikannya, ia terlalu lembut untuk disakiti." Ucapan Minho terdengar ambigu bagi Kyuhyun. Entah kenapa sepertinya jawabannya tak nyambung dengan apa yang ia tanyakan pada teman dunia mayanya itu. Terlalu lembut?? tadi dia bilang hyung?? ~Orion~ . . Setengah jam pun berlalu, akhirnya mereka berdua sampai di tempat tujuan. Minho menyuruh Kyuhyun turun dari Vespanya, lalu segera ia memasukan motor jaman dulunya kedalam bagasi rumahnya. Kyuhyun hanya diam memandangi rumah yang menurutnya sangat nyaman untuk di huni itu, halaman depannya dipenuhi berbagai tanaman hias. meski terkesan sempit, suasana hangat sangat terasa di tempat ini. Tak seperti rumahnya yang ada diseoul. "Sampai kapan kau akan berdiri disitu? Kau tak mau masuk? Apa kau ingin camping di teras rumahku eoh?" Teriakkan Minho membuat Kyuhyun tersadar dari kekagumannya. Ia pun berjalan mendekati Minho yang sudah berdiri di depan pintu rumahnya. "Rumahmu kecil ya."Kata Kyuhyun seadanya. "Kau berisik sekali, kami hanya hidup bertiga. Jadi kami tak perlu rumah sebesar rumah yang ada di sampul kronologi Facebookmu." Sahut Minho sinis. Kyuhyun tertawa hambar, tak menyangka Minho tahu bahwa foto rumahnya ia jadikan sampul kronologi Facebooknya. "Aku saja tinggal berempat dengan kedua orangtuaku dan noonaku, tapi rumah kami sudah seperti mall diSeoul. Kau tahu mallkan? ku pikir Busan tak mempunyai mall."Canda Kyuhyun semakin membuat Minho jengkel. Minho tak menyahut ucapan Kyuhyun, ia segera membuka pintu rumahnya. Dan mempersilahkan Kyuhyun masuk. "Masuklah, aku akan memanggil hyungku dulu." Kata Minho seraya meninggalkan Kyuhyun di ruang tamu.
Yap, jika kalian bisa membayangkan. Rumah ini terlihat begitu sederhana, dengan cat warna putih sebagai...warna paling dominan dirumah ini.

Saat kau memasuki rumah ini, kau akan langsung menghadap ruang tamu skaligus ruang untuk menonton televisi.

Tak seperti rumah tuan muda Cho Kyuhyun, kau akan disuguhkan dengan lorong besar yang disetiap sisinya berdiri berbagai lukisan dan juga guci china yang tak bisa dibilang murah. Dan ketika melewati lorong itu, barulah disana terdapat ruang tamu yang terlihat berukuran seperti rumah Choi Minho--teman dunia mayanya.

Tapi bagi Kyuhyun, rumah Minholah yang begitu hangat dan nyaman. Sederhana tapi penuh dengan aroma kekluargaan yang harmonis.


Tak seperti dirumahnya...


"Hei, kau tidak duduk tuan Cho??" Lagi-lagi panggilan Minho membuat Kyu tersadar dari lamunannya.

Kyuhyun menoleh, menatap Minho yang berdiri di hadapannya... dan dengan seseorang yang...

"Hyung... Dia yang ku ceritakan semalam, namanya Cho Kyuhyun." Ucap Minho lembut kepada seseorang yang dipanggilnya hyung itu, tepat disamping Minho.

Kyuhyun tercengang mendengar penuturan lembut Minho, benar-benar berbanding terbalik saat dia berbicara pada Kyu--terlalu ketus dan kasar.

Namja yang sejak tadi memandangi Kyu, dengan tangan yang digenggam oleh Minho itu pun akhirnya tersenyum manis. Namja bergummy smile yang begitu lugu dan terkesan tanpa beban itu, perlahan menghampiri Kyuhyun.

"Jadi, kau teman Minho?"Tanya namja yang menurut Kyuhyun manis itu. Entah kenapa ada sesuatu yang tiba-tiba saja mengganggu pikiran Kyuhyun, sesuatu yang dirinyapun tak sadar. Bahwa dirinya telah terperangkap oleh sosok lembut dan hangat namja yang sedang mencoba meraih tangan Kyuhyun.

Kyuhyun yang sejak tadi melamun, akhirnya menyambut uluran tangan namja manis itu.

"I.. Iya, aku teman Choi Minho. Kyuhyun imnida." Kata Kyuhyun berusaha meredam kegugupannya. Namja dihadapannya kembali memamerkan gummy smilenya, membuat Minho segera memeluk hyung manis miliknya itu.

"Dia begitu berharga bagiku, jadi aku mohon kau jangan membuatnya terluka dan apapun yang terjadi... Jangan memandangnya dengan tatapan seolah kau tak mengharapkannya dirumah ini." tegas Minho, ia menatap Kyuhyun tajam.

Membuat Kyuhyun kembali harus menerima ucapan ambigu dari Minho.i

"Minho-ah, jangan seperti itu terhadap temanmu. Cepat suruh dia membersihkan diri, lalu kita akan segera makan malam." Namja cantik itu mendorong tubuh Minho dengan lembut, memberi jarak agar Minho mau melepaskan namja itu dari pelukan namdongsaengnya.

Minho menghembuskan nafasnya berat, seakan tak suka kalau hyungnya menolak pelukannya. Kyuhyun hanya terdiam, merasa ganjil dengan moment yang ada dihadapannya.

"Aku akan menyiapkan makan malam." Setelah mengatakan itu, namja cantik itu segera melangkahkan kakinya menuju dapur yang berada dibawah tangga menuju kamar.

Minho menoleh menatap Kyuhyun.
"Namanya Eunhyuk, Choi Eunhyuk. Hyungku yang berbeda usia dua tahun dariku. Kau kan seumuran denganku,kau juga bisa memanggilnya hyung." Jelas Minho. Kyuhyun hanya mengangguk kikuk.

"Jika kau ingin tahu, hyungku mengidap gangguan otak." ucapan Minho sontak mengejutkan Kyuhyun. Kyuhyun menatap Minho penuh tanya.

"Dia pernah mengalami kecelakaam hebat dengan eomma, sayangnya eomma meninggalkan kami. Dan dia selamat, meski mengalami gangguan otak akibat kepalanya yang terbentur keras oleh aspal. Ah, aku memberitahukan ini kepadamu karena kau akan tinggal disini selama sebulan. Kau juga akan melihat betapa menderitanya dia." Kyuhyun dapat menangkap perasaan sedih yang keluar dari mulut Minho, tatapan yang begitu dipenuhi rasa bersalah terhadap hyungnya.



Membuat Kyuhyun berfikir...




Apakah dia salah memilih tempat untuk berlibur??



tbc


annyeongggg >< ini new ff~ mohon RCLnyaaa gomawoooo.




41
đang được dịch, vui lòng đợi..
 
Các ngôn ngữ khác
Hỗ trợ công cụ dịch thuật: Albania, Amharic, Anh, Armenia, Azerbaijan, Ba Lan, Ba Tư, Bantu, Basque, Belarus, Bengal, Bosnia, Bulgaria, Bồ Đào Nha, Catalan, Cebuano, Chichewa, Corsi, Creole (Haiti), Croatia, Do Thái, Estonia, Filipino, Frisia, Gael Scotland, Galicia, George, Gujarat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Hy Lạp, Hà Lan, Hà Lan (Nam Phi), Hàn, Iceland, Igbo, Ireland, Java, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Kurd, Kyrgyz, Latinh, Latvia, Litva, Luxembourg, Lào, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Myanmar, Mã Lai, Mông Cổ, Na Uy, Nepal, Nga, Nhật, Odia (Oriya), Pashto, Pháp, Phát hiện ngôn ngữ, Phần Lan, Punjab, Quốc tế ngữ, Rumani, Samoa, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Séc, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thái, Thổ Nhĩ Kỳ, Thụy Điển, Tiếng Indonesia, Tiếng Ý, Trung, Trung (Phồn thể), Turkmen, Tây Ban Nha, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Việt, Xứ Wales, Yiddish, Yoruba, Zulu, Đan Mạch, Đức, Ả Rập, dịch ngôn ngữ.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: