Russian-born Max Weber grew up in N

Russian-born Max Weber grew up in New York, studied art there, and then went back to Europe to familiarize himself with contemporary artistic developments. On returning to the United States, Weber worked in the new style he had discovered in Paris and soon became recognized 5 as a pioneer of American abstract painting. an example of his work at the national Galley of Art in Washington, D.C., is a 1915 painting entitled "Rush Hour, New York ". Using abstract, geometrical forms, Weber has expressed the movement, noise, and vibrancy of the great metropolis. The picture blends elements of two European styles: cubism, 10 which shows objects from a number of different angles of vision at the same time, and futurism which portrays speed and objects in motion. Forceful lines and spiky forms throughout the composition convey the energy and vitality of the city. Weber expresses the city' s diversity by juxtaposing forms with rounded and angular shapes to 15 suggest specific element of the urban landscape : skyscrapers, flashing light, and hurrying people.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 1:

Kelahiran Rusia Max Weber dibesarkan di New York, belajar seni, dan kemudian kembali ke Eropa untuk membiasakan diri dengan perkembangan seni kontemporer. Pada kembali ke Amerika Serikat, Weber bekerja di gaya baru ia telah menemukan di Paris dan segera menjadi 5 diakui sebagai pelopor dari American lukisan abstrak. Contoh karya-karyanya di Galley Nasional Seni di Washington, DC, adalah lukisan 1915 berjudul "Rush Hour, New York". Menggunakan bentuk-bentuk geometris yang abstrak, Weber mengungkapkan gerakan, kebisingan, dan semangat besar Metropolis. Gambar memadukan unsur-unsur dari dua gaya Eropa: Kubisme, 10 yang menunjukkan objek dari sejumlah sudut penglihatan yang berbeda pada waktu yang sama, dan Futurisme yang menggambarkan kecepatan dan objek bergerak. Garis-garis yang kuat dan bentuk-bentuk yang runcing seluruh komposisi menyampaikan energi dan vitalitas kota. Weber mengungkapkan kota ' s keragaman oleh juxtaposing bentuk dengan bentuk bulat dan sudut untuk 15 menyarankan elemen tertentu dari lanskap perkotaan: pencakar langit, berkedip lampu, dan bergegas orang.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 2:

Kelahiran Rusia Max Weber dibesarkan di New York, mempelajari seni di sana, dan kemudian kembali ke Eropa untuk membiasakan diri dengan perkembangan seni kontemporer. Saat kembali ke Amerika Serikat, Weber bekerja di gaya baru telah ditemukan di Paris dan segera menjadi diakui 5 sebagai pelopor lukisan abstrak Amerika. contoh karyanya di Galley nasional Art di Washington, DC, adalah lukisan 1915 berjudul "Rush Hour, New York". Menggunakan abstrak, bentuk geometris, Weber telah menyatakan gerakan, suara, dan semangat metropolis besar. gambar memadukan unsur-unsur dua gaya Eropa: kubisme, 10 yang menunjukkan objek dari berbagai sudut yang berbeda dari visi pada saat yang sama, dan futurisme yang menggambarkan kecepatan dan benda-benda bergerak. garis kuat dan bentuk runcing seluruh komposisi menyampaikan energi dan vitalitas kota. Weber menyatakan keragaman kota 's dengan menyandingkan bentuk dengan bentuk bulat dan sudut untuk 15 menunjukkan elemen tertentu dari lanskap perkotaan: gedung pencakar langit, lampu berkedip, dan bergegas orang.