The question has often been posed:

The question has often been posed: Why were the Wright brothers able to succeed in an effort at which so many others had failed? Well, many explanations have been mentioned, but, uh, three reasons are most often cited, and I tend to agree with them. First, the Wright brothers were a team. Both men worked congenially and cooperatively, read the same books, located and shared information, talked incessantly about the possibility of manned flight, and, uh.... and served as consistent sources of inspiration and, uh, and encouragement to each other. So, to put it quite simply, two geniuses are better than one genius.
Second, both the brothers were glider pilots. So, unlike some other engineers who experimented with the theories of flight, Orville and Wilbur Wright experienced the practical aspects of aerodynamics by building and flying gliders, and this may surprise you, they even flew in kites. Now, each craft they built was slightly superior to the last because they incorporated the knowledge that they had gained from previous failures to adjust the next design. They had realized fairly early on from their experiments that the most serious challenge in manned flight would be stabilizing and maneuvering the aircraft once it was airborne. So, um, while others concentrated their efforts on the problem of achieving lift for takeoff, the Wright brothers were focusing on developing a three-axis control for guiding their aircraft. By the time that the brothers started to build an airplane, they were already among the world's best glider pilots and they knew about the problems of riding the air firsthand.
In addition, the Wright brothers had designed more effective wings for their airplane than anyone else had been able to engineer. Using a wind tunnel, they tested more than two hundred different wing designs, recording the effects of slight variations in shape on the pressure of air on the wings. The data from these experiments allowed the Wright brothers to construct a superior wing for their aircraft.
But, you know, in spite of these advantages, the Wright brothers still might not have succeeded if they hadn't been born at precisely the right time in history. Attempts to achieve manned flight in the early nineteenth century were doomed because the steam engines that powered the aircrafts were just too heavy in proportion to the power that they produced. But by the end of the nineteenth century, when the brothers were experimenting with engineering options, a relatively light internal combustion engine had already been invented, and they were able to bring the ratio of weight to power within acceptable limits for flight.


SUMMARY:
The Wright brothers were successful in achieving the first manned flight because they worked collaboratively; they were both glider pilots who recognized the importance of stabilization and control in an aircraft; they were able to design, test and engineer the best wings for the plane; and they were able to take advantage of the relatively light internal combustion engine.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 1:

Pertanyaan yang sering diajukan: Mengapa ada brothers Wright bisa berhasil dalam usaha yang begitu banyak orang gagal? Yah, banyak penjelasan yang telah disebutkan, tetapi, eh, tiga alasan yang paling sering dikutip dan saya cenderung setuju dengan mereka. Pertama, Wright brothers adalah tim. Keduanya bekerja congenially dan sama, membaca buku yang sama, terletak dan berbagi informasi, berbicara tanpa henti tentang kemungkinan berawak penerbangan, dan, eh... dan menjabat sebagai konsisten sumber inspirasi dan, eh, dan dorongan untuk satu sama lain. Jadi, untuk menempatkan itu cukup sederhana, dua jenius lebih baik daripada satu jenius.Second, both the brothers were glider pilots. So, unlike some other engineers who experimented with the theories of flight, Orville and Wilbur Wright experienced the practical aspects of aerodynamics by building and flying gliders, and this may surprise you, they even flew in kites. Now, each craft they built was slightly superior to the last because they incorporated the knowledge that they had gained from previous failures to adjust the next design. They had realized fairly early on from their experiments that the most serious challenge in manned flight would be stabilizing and maneuvering the aircraft once it was airborne. So, um, while others concentrated their efforts on the problem of achieving lift for takeoff, the Wright brothers were focusing on developing a three-axis control for guiding their aircraft. By the time that the brothers started to build an airplane, they were already among the world's best glider pilots and they knew about the problems of riding the air firsthand.In addition, the Wright brothers had designed more effective wings for their airplane than anyone else had been able to engineer. Using a wind tunnel, they tested more than two hundred different wing designs, recording the effects of slight variations in shape on the pressure of air on the wings. The data from these experiments allowed the Wright brothers to construct a superior wing for their aircraft.Tapi, Anda tahu, meskipun keunggulan ini, Wright brothers masih mungkin tidak telah berhasil jika mereka tidak dilahirkan pada tepat waktu yang tepat dalam sejarah. Upaya untuk mencapai berawak penerbangan pada awal abad kesembilan belas yang hancur karena mesin uap yang didukung pesawat terlalu berat sesuai kekuatan yang mereka diproduksi. Tetapi pada akhir abad kesembilan belas, ketika saudara sedang bereksperimen dengan teknik pilihan, mesin pembakaran internal yang relatif ringan telah sudah telah ditemukan, dan mereka mampu membawa rasio berat untuk kekuatan dalam batas-batas yang dapat diterima untuk penerbangan.RINGKASAN:Wright brothers yang berhasil dalam mencapai berawak penerbangan pertama karena mereka bekerja bersama-sama; mereka adalah kedua pilot glider yang mengakui pentingnya stabilisasi dan kontrol dalam pesawat; mereka mampu untuk desain, pengujian dan insinyur sayap terbaik untuk pesawat; dan mereka dapat mengambil keuntungan dari mesin pembakaran internal yang relatif ringan.

Kết quả (Tiếng Indonesia) 2:

Pertanyaannya sering diajukan: Mengapa Wright bersaudara berhasil dalam upaya di mana begitu banyak orang lain telah gagal? Nah, banyak penjelasan telah disebutkan, tapi, eh, tiga alasan yang paling sering dikutip, dan saya cenderung setuju dengan mereka. Pertama, Wright bersaudara adalah sebuah tim. Kedua pria bekerja congenially dan kooperatif, membaca buku-buku yang sama, terletak dan berbagi informasi, berbicara tanpa henti tentang kemungkinan penerbangan berawak, dan, eh .... dan menjabat sebagai sumber yang konsisten inspirasi dan, uh, dan dorongan satu sama lain. Jadi, untuk meletakkannya cukup sederhana, dua jenius lebih baik dari satu jenius.
Kedua, kedua bersaudara itu pilot glider. Jadi, tidak seperti beberapa insinyur lain yang bereksperimen dengan teori penerbangan, Orville dan Wilbur Wright mengalami aspek-aspek praktis aerodinamis dengan membangun dan glider terbang, dan ini mungkin akan mengejutkan Anda, mereka bahkan terbang layang-layang. Sekarang, kerajinan masing-masing mereka membangun sedikit unggul yang terakhir karena mereka dimasukkan pengetahuan bahwa mereka telah diperoleh dari kegagalan sebelumnya untuk menyesuaikan desain berikutnya. Mereka menyadari cukup awal dari percobaan mereka bahwa tantangan paling serius dalam penerbangan berawak akan menstabilkan dan manuver pesawat setelah itu udara. Jadi, um, sementara yang lain berkonsentrasi upaya mereka pada masalah mencapai angkat untuk lepas landas, Wright bersaudara yang berfokus pada pengembangan kontrol tiga-axis untuk membimbing pesawat mereka. Pada saat yang saudara-saudara mulai membangun pesawat terbang, mereka sudah di antara pilot glider yang terbaik di dunia dan mereka tahu tentang masalah naik udara langsung.
Selain itu, Wright bersaudara telah dirancang sayap lebih efektif untuk pesawat mereka dari orang lain telah mampu insinyur. Menggunakan terowongan angin, mereka menguji lebih dari dua ratus desain sayap yang berbeda, merekam efek variasi kecil dalam bentuk pada tekanan udara pada sayap. Data dari percobaan ini memungkinkan Wright bersaudara untuk membangun sebuah sayap yang superior untuk pesawat mereka.
Tapi, Anda tahu, terlepas dari keuntungan ini, Wright bersaudara masih mungkin tidak berhasil jika mereka tidak lahir tepat pada waktu yang tepat di sejarah. Upaya untuk mencapai penerbangan berawak di awal abad kesembilan belas ditakdirkan karena mesin uap yang bertenaga pesawat yang terlalu berat sebanding dengan kekuatan yang mereka hasilkan. Tetapi pada akhir abad kesembilan belas, ketika saudara-saudara bereksperimen dengan pilihan teknik, mesin pembakaran internal relatif ringan sudah ditemukan, dan mereka mampu membawa rasio berat terhadap kekuasaan dalam batas yang dapat diterima untuk penerbangan. RINGKASAN: The Wright bersaudara berhasil dalam mencapai penerbangan berawak pertama karena mereka bekerja secara kolaboratif; mereka berdua pilot glider yang mengakui pentingnya stabilisasi dan kontrol di dalam pesawat terbang; mereka mampu merancang, menguji dan insinyur sayap terbaik untuk pesawat; dan mereka mampu mengambil keuntungan dari mesin pembakaran internal relatif ringan.